
Hal itu di ungkapkan Kepala Bagian Pemerintah kota (Pemko) Binjai, Ilham, saat di konfirmasi Medanbagus.com di ruang kerjanya, lantai ll Pemko Binjai, Kamis (10/11).
"Memang pada beberapa hari lalu ada kelangkaan, tapi sekarang sudah normal. Karena kita terus berkordinasi dengan camat dan lurah, serta pihak Pertamina yang di wakili oleh Nikko Gas," ucapnya.
Lanjut Ilham, untuk tahun depan Pemerintah akan berencana mengganti pola pendistribusian, agar tepat sasaran dan dan tidak terjadi penimbunan.
"Rencana Pemerintah itu memang ada untuk pendistribusian tabung gas ini. Akan di buat pola seperti pemberian kartu, agar mudah melakukan pengawasan," terangnya.
Di singgung mengenai penukaran tabung gas 3 kg ke tabung Bright gas 5,5 kg bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Binjai, di akui Ilham, belum semuanya target tersebut tercapai.
"Sesuai himbauan walikota, memang ASN Pemko Binjai di himbau untuk menukarkan tabung gas. Lebih kurang Sekitar 200 ASN sudah menukarkan tabung gas tersebut, hanya tinggal beberapa orang saja yang belum ikut menukarkan," demikian.[rgu]
KOMENTAR ANDA