post image
KOMENTAR
Kehilangan mata pencaharian karena tidak dapat beraktivitas di lahan pertanian, tidak membuat pengungi patah arah. Sejumlah warga beralih profesi dari petani buah dan sayuran menjadi pembuat kue kering.

Proses pembuatan dilakukan di posko penampungan Paroki, di lingkungan Gereja St Petrus dan Paulus di Jalan Nubung Surbakti, Kabanjahe, dengan alat seadanya, namun tidak mengurangi citarasa.

Istri Wagubsu, Evy Diana Erry langsung memberi apresiasi dengan membeli lebih dari 30 kotak kue kering hasil olahan para pengungsi.

"Saya salut dengan para pengungsi. Dalam kondisi kesulitan, masih bisa berkreasi dengan membuat kue kering. Apalagi kuenya dipasar tidak hanya di Kabanjahe dan Kota Brastagi, tetapi sampai ke Medan. Ini layak mendapat apresiasi,” sebut Evy saat mendampingi suaminya, Tengku Erry Nuradi melakukan kunjungan ke pengungsi akibat bencana letusan Gunung Sinabung, Minggu (19/1/2014).

Selain membuat kue kering sebagai upaya bertahan hidup, sejumlah pengungsi juga membuat kerajinan tangan dan keranjang. Hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena lahan pertanian tidak lagi mengasilkan akibat erupsi Gunung Sinabung dalam 4 bilan terakhir. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi