post image
KOMENTAR
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara siap melayani penerbangan haji tahun 2014. Kesiapan ini telah dilakukan dengan menyediakan sarana dan fasilitas serta tenaga operator yang berpengalaman dan bersertifikasi juga sudah siap untuk melayani kebutuhan penerbangan haji. Demikian rilis yang diterima redaksi, Rabu (3/89/2014)

Untuk menunjang kelancaran penerbangan haji (haji flight) 1435 H, Pertamina Marketing Operation Region I menyediakan pelayanan penjualan avtur di 4 (empat) Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Keempat  DPPU tersebut berada di bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Kualanamu (Medan), Minangkabau International Airport (Padang), dan Hang Nadim (Batam).

Besarnya peningkatan ini sesuai dengan penambahan jumlah penerbangan untuk melayani penerbangan haji, baik yang menjadi titik pemberangkatan maupun titik transit. Estimasi tahun ini akan melayani 53 kloter mulai dari keberangkatan (phase 1) tanggal 01 september sampai dengan 01 Oktober 2014 dan kepulangan (phase 2) mulai tanggal 10 Oktober hingga 08 November 2014.

Pertamina menyiapkan sekitar 16.300 kiloliter avtur untuk pelayanan penerbangan haji di 4 DPPU. Untuk DPPU Sutan Iskandar Muda diperkirakan akan melayani avtur kebutuhan haji sebanyak 1.000 kiloliter untuk 7 kloter. Sedangkan DPPU Kuala Namu akan melayani sebanyak 2.400 kiloliter untuk 15 kloter penerbangan. Sedangkan Minangkabau sebanyak 9.700 kiloliter untuk melayani 13 kloter penerbangan dan DPU Hang Nadim di Batam sebanyak 3.200 kiloliter dipersiapkan untuk melayani  18 kloter penerbangan.

Setiap produk yang dijual Pertamina telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Dirjen Migas. Sebagai jaminan untuk memastikan kualitas bahan bakar, maka selalu dijaga mulai dari proses penerimaan, penimbunan, dan penyaluran. Penjualan avtur dengan jaminan ketersediaan ini diharapkan mampu memenuhi peningkatan kebutuhan bandara.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi