MBC. Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) Sumatera Utara menggagas “Rumah Belajar” orang muda melalui wadah Aliansi Relawan Muda Indonesia (ARMI).
Sedikitnya 26 orang muda mulai dari tingkat SMA dan mahasiswa antusias mengikuti kegiatan pembentukan "Rumah Belajar" yang dipusatkan di kantor PKPA.
"Semua peserta memiliki latar belakang yang berbeda-beda, diantaranya pelajar, mahasiswa fakultas psikologi USU, mahasiswa Politeknik Negeri Medan, dosen, penyiar dan pekerja sosial," kata Koordinator PKPA Sumut, Ismail, Minggu (1/2).
Ia mengaku, semua peserta di "Rumah Belajar" ini memiliki pengetahuan dan skill yang akan diberikan kepada orang lain. Ia mencontohkan, tentang teknik berbicara, belajar bahasa Inggris, metode pengajaran, handycraft, konseling, penulisan naskah, analisis film, fotografi.
Selain itu, teknik fasilitator, pembawa acara, pembuatan kue, respon bencana, psikososial, kesehatan reproduksi, HIV/ Aids, perlindungan anak, akuntasi dan keuangan, jurnalistik, layanan hukum, pendidik sebaya dan design grafis.
"PKPA sendiri dalam memberikan dukungan kepada orang muda melalui wadah ARMI ini guna memberikan peluang dalam penguatan jaringan, peningkatan kapasitas, kerja-kerja sosial, memberikan rekomendasi beasiswa, membuka kesempatan dalam penelitian dan magang," katanya.
Dikatakan ISmail, Rumah belajar ARMI PKPA ini terbuka bagi orang muda dari usia 15-35 tahun, sehingga orang-orang muda akan semakin memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan mereka.
"Bagi kelompok orang muda yang berminat dapat bergabung pada grup facebook Aliansi Relawan Muda Indonesia. Kesempatan belajar dengan berbagai pengetahuan yang berbeda akan semakin menarik untuk mempersiapkan setiap orang muda siap untuk menghadapi masa depan," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA