post image
KOMENTAR
Bukan hanya Jakarta yang diramalkan akan anjlok ke bawah permukaan laut. Ibukota Amerika Serikat, Washington DC pun diramalkan akan mengalami nasib serupa.

Menurut riset ilmiah yang dilakukan Universitas Vermont dan US Geological Survey (USGS), dalam waktu sepuluh dekade mendatang, tanah Washington DC akan anjlok 6 inchi.

Para peneliti mengamati kawasan Taman Liar Nasional Blackwater di Pantai Chesapeake yang paling cepat mengalami anjlok.

Pada zaman es diperkirakan lapisan es setinggi satu mil menekas tanah di bawah kawasan ini ke atas. Saat es mencair sekitar 20 ribu tahun lalu, tanah yang menggelembung ini pun akhirnya mulai menyusut.

"Ini setidaknya seperti duduk di atas permukaan air yang ditutupi madu tebal. Ketika Anda berdiri, gundukan itu akan tertekan ke bawah," ujar mantan geolog USGS Ben DeJong yang sekarang melakukan penelitian bersama Rubenstein School of Environment and Natural Resources di Universitas Vermont.

Para peneliti juga membuat potret tiga dimensi kawasan itu untuk menunjang teori mereka.

Berdasarkan data-data yang dikumpulkan sejauh ini, para peneliti percata bahwa kawasan itu sedang berada pada periode awal tenggelam secara bertahap. Proses ini diperkirakan akan selesai dalam ribuan tahun mendatang.

DeJong mengatakan, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai persiapan menghadapi masa-masa itu.

"Enam inchi memang terdengar tidak besar. Tapi kalau Anda berada di kawasan Taman Liar Nasional Blackwater, terlihat permukaan air laut naik," ujarnya lagi seperti dikutip dari CNN. [hta]

KOMENTAR ANDA