post image
KOMENTAR
Sebagai wujud komitmen menjaga dan melindungi lingkungan hidup, Tambang Emas Martabe PT. Agincourt Resources melakukan diseminasi dan sosialisasi hasil uji laboratorium air sisa proses penambangan yang dialirkan ke sungai Batangtoru, Tapanuli Selatan. Corporate Communications Senior Manager PT. Agincourt Resources mengatakan hal tersebut merupakan realisasi dari Diktum SK Gubernur Sumatera Utara.

"Kami telah melakukan diseminasi dan sosialisasi hasil uji laboratorium air sisa proses penambangan yang dialirkan ke sungai Batangtoru. Hal tersebut kami lakukan untuk menjaga dan melindungi lingkungan hidup serta menindaklanjuti Diktum SK Gubernur Sumut No. 188.44/492/KPTS/2015 tentang pembentukan Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Penambangan," kata Katarina kepada medanbagus.com, Jumat (27/5).   

Desiminasi telah dilakukan oleh Tim Terpadu pada 1 Maret dan 25 Mei 2016, sedangkan sosialisasi dilakukan pada Desember 2014 dan Juni 2015. Kegiatan yang diadakan di Terminal Martabe, Pelangi Camp Tambang Emas Martabe tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Terpadu, anggota ivisi Evaluasi Tim Terpadu, anggota Divisi Pengambilan COntoh Tim Terpadu, anggota Divisi Evaluasi Tim Terpadu, anggota Divisi Pengambilan COntoh Tim Terpadu, Lembaga Konsultasi Masyarakat Martabe, tokoh masyarakat, dan manajemen serta staf tambang Emas Martabe.

Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat dapat mengetahui bahwa hasil pengelolaan air sisa proses penambangan berkualitas baik dan tidak mempengaruhi kehidupan biota air Sungai Batangtoru.

"Dari semua hasil uji laboratorium, masyarakat dapat melihat wujud komitmen perusahaan di bidang lingkungan hidup dalam mengelola Kualitas air sisa proses yang selalu memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Pengelolaan air sisa proses yang baik pada gilirannya tidak akan mempengaruhi kehidupan biota air Sungai Batangtoru. Komitmen ini akan terus dipegang teguh selama perusahaan beroperasi” kata Tim Duffy, Presiden Direktur Tambang Emas Martabe.
 
Pernyataan Tim Duffy tersebut dikuatkan oleh perwakilan dari Pusat Kajian Sumber Daya Alam dan Energi USU yang mengatakan ikan di Sungai Batangtoru aman untuk dikonsumsi masyarakat.

“Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa ikan yang berada di Sungai Batangtoru aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Masyarakat tidak perlu merasa khawatir dan takut untuk mengkonsumsi ikan yang diperoleh dari Sungai Batangtoru”, tegas Amelia Z Siregar. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas