post image
KOMENTAR
Dirut PD Pasar Kota Medan, Beny Harianto Sihotang memastikan kebakaran yang melanda pasar tradisional di Aksara Plaza merupakan musibah bagi perusahaan berstatus BUMD Kota Medan yang dipimpinnya tersebut. Hal ini disampaikannya menanggapi banyaknya isu relokasi Pasar Aksara dibalik peristiwa kebakaran yang menghanguskan seluruh gedung termasuk pusat perbelanjaan Ramayana Aksara yang bersebelahan dengan pasar tradisional tersebut.

"Relokasi tidak ada, ini adalah musibah bagi kami PD Pasar," katanya, Selasa (12/7).

Benny menjelaskan, Pasar Aksara merupakan pasar terbesar ke 3 yang mereka miliki di Kota Medan. Dengan demikian gangguan yang terjadi pada pasar tersebut dipastikan akan berdampak secara finansial bagi PD Pasar Kota Medan yang mengelola seluruh pasar tradisional di Kota Medan.

"Artinya kalau ini terganggu, maka secara finansial kami rugi. Kami juga menjadi korban dalam peristiwa ini, karena fasilitas yang terbakar adalah aset kami," ujarnya.

PD Pasar menurut Beny akan segera mencari tempat berjualan sementara para pedagang yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Hal ini dilakukan agar para pedagang dapat tetap mencari nafkah meskipun tempat berjualan mereka terbakar. Disisi lain, pihak PD Pasar juga akan melakukan rapat internal untuk memperbaiki fasilitas Pasar Aksara yang terbakar tersebut.

"Kita akan membahas ini dalam rapat internal kita dulu," demikian Beny.[rgu]

KOMENTAR ANDA

Baca Juga