post image
KOMENTAR
Berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor KEP/357/V/2013 tanggal 20 Mei 2013, Mayjen TNI Burhanudin Siagian diangkat menjadi Panglima Kodam I/BB yang sebelumnya menjabat sebagai Danseskoad.

Mayjen TNI Burhanudin Siagian menggantikan Pangdam I/BB sebelumnya, Mayjen Lodewijk F Paulus dalam serahterima jabatan di Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (10/6/2013).

Dalam amanatnya, Burhanuddin Siagian mengatakan, jabatan Pangdam I/BB merupakan amanah dari Tuhan yang diberikan oleh Pimpinan TNI. Karena itu, keberadaan Kodam I/BB tidak berarti apa-apa tanpa dukungan dari infra struktur dan supra struktur yang ada di daerah.

Kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam I/BB, Burhanuddin Siagian meminta dukungan dan kerjasamanya dengan tetap meningkatkan disiplin dan etos kerja terus dipelihara dalam suatu iklim yang harmonis.

"Karena saya ada karena kamu ada," ujar Burhanuddin Siagian mengakhiri amanatnya.

Diketahui, Burhanudin Siagian merupakan pria kelahiran Medan tanggal 10 November 1955. Beristrikan Ir Dame Nurida Br Tampubolon, yang juga alumni Fakultas Pertanian USU Medan dan dikaruniai satu orang anak.

Pada tahun 1981 setelah lulus dari AKABRI Lembah Tidar, beliau mengawali karirnya sebagai Danton-3 Ki 101 Yonkav 10 Danton-3 Ki 101 Yonkav 10, Danki 102 Yonkav 10, Dankima Yonkav 10, Dankotakta B/D Akmil, Wadanyonkav 7/Sersus, Dandim 1636/Maliana, Kasrem 163/Wsa Dam IX/Udayana, Dosen Gol IV Seskoad, Kadep Kodal Seskoad, Irdam V/Brawijaya, Wadirbinlem Seskoad, Danrem 172/Pw, Irdam V/Brw, Irintel Irjenad, Danpusenkav Kodiklat TNI AD. Dan menjadi Danseskoad pada 1 Nopember 2011.

Penugasan Luar Negeri diantaranya Penugasan KKLN 2004 di Singapura, Penugasan ke India tahun 2005, Penugasan ke Papua Neugini tahun 2007, Kunjungan ke RRC tahun 2010, Kunjungan ke Korea Selatan tahun 2010, Kunjungan ke Malaysia tahun 2010, Kunjungan ke Ukraina tahun 2011 dan Kunjungan ke Italyia tahun 2011.

Adapun penugasan dalam negeri yaitu Operasi Timor Timur pada tahun 1997 dan Operasi Papua tahun 2008.

Beliau juga memiliki kemampuan bahasa daerah meliputi Batak, Sunda dan Jawa serta bahasa asing yakni Inggris yang dikuasai secara aktif. Adapun tanda jasa yang diperoleh diantaranya Bintang Yudha Dharma Naraya, Bintang Kep Naraya, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, XVI tahun, XXIV, Satya Lencana Gom IX/Raksaka Dharma, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Sistha UL-I, Satya Lencana Seroja dan Satya Lencana Dharma Bantala.

Beliau mengatakan, hanya ingin menjadikan Kodam sebagai rumah rakyat, rumah Pangdam sebagai rumah rakyat. Dengan kata lain, masyarakat dipersilakan masuk ke Makodam kapanpun, pintunya terbuka selalu.

Selain itu, misi lain yang ingin dilakukannya adalah melanjutkan program Toba Green mengingat penghijauan sangat penting untuk mengembalikan kejayaan Danau Toba serta kegiatan teritorial melalui kegiatan bakti sosial dan karya bhakti akan terus ditingkatkan. [ded]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam