Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Daerah Rawan Konflik dan Kontigensi, Kemenkopolhukam, Kombes Royke Lumowa, menyebutkan Sumatera Utara menjadi salah satu daerah rawan konflik jelang Pemilu tahun 2014 mendatang.
Hal ini disampaikannya disela penandatanganan MoU penanganan Konflik Sosial secara Damai Di Mako Brimob Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Kamis (12/12/2013).
"Seluruh daerah rawan konflik, termasuk Sumatera Utara," katanya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, mantan Dirlantas Polda Sumut ini menyebutkan pihak Kemenkopolhukam terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah se Indonesia.
Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni penandatanganan kesepakatan sekaligus menggelar simulasi penaggulangan konflik secara nasional yang melibatkan seluruh unsur.
"Ini untuk kesiapan dan kesigapan seluruh daerah untuk antisipasi konflik sosial," ujarnya.
Berdasarkan undang-undang Nomor 7 tahun 2012, Ia menyebutkan terdapat 4 sumber konflik yang harus diantisipasi di Indonesia. Keempatnya yakni konflik Sumber Daya Alam, konflik SARA, konflik politik/batas wilayah dan konflik Industrial. Konflik inilah yang terus diminimalisir di Indonesia. [ded]
KOMENTAR ANDA