
Seperti yang disampaikan Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Bengkulu, Romi Faislah, sudah empat hari ini Pulau Tikus menghilang.
"Sudah empat hari ini Pulau Tikus tertutup kabut asap. Biasanya terlihat jelas dari pinggir pantai," ujar dia seperti dilansir Antara, Sabtu (15/3/2014).
Ia mengatakan kabut asap dari kebakaran lahan di Riau cukup mengganggu aktivitas masyarakat di daerah ini. Pasalnya,
Pulau Tikus menjadi salah satu tujuan wisata yang mulai terkenal.
"Pekan ini ada 50 orang wisatawan akan ke Pulau Tikus, belum dipastikan batal atau tetap berangkat," ucapnya.
Ia mengatakan meski dapat berlayar dengan menggunakan alat GPS, namun dikhawatirkan para wisatawan akan membatalkan trip tersebut. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA