Adanya instruksi Menteri Dalam Negeri Cahjo Kumolo yang mengharuskan pemerintah daerah melakukan penghematan anggaran dengan tidak menggelar rapat di hotel mewah, disambut baik Walikota Medan Dzulmi Eldin. Menurut Eldin, Pemko Medan sudah sejak lama menerapkan penghematan anggaran dengan menggelar rapat di balai kota. Namun khusus untuk kegiatan yang menghadirkan undangan dalam ju.lah besar, barulah menggunakan fasilitas tempat yang memiliki daya tampung cukup besar.
"Pemko Medan selalu menggelar rapat dikantor, tidak pernah di hotel atau tempat mewah lainnya. Tapi kalau berkegiatan yang tamu undangannya banyak, baru lah kita lakukan di hotel. Itu pun bukan di hotel mewah," kilahnya saat di konfirmasi medanbagus.com kemarin (10/11/2014), perihal instruksi Menteri Dalam Negeri Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Sementara itu Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Ilhamsyah mengatakan, kebijakan yang di keluarkan Kementerian Dalam Negeri harus di dukung penuh. Karena dengan tidak melakukan rapat di hotel mewah sudah dapat menghemat anggaran Kota Medan. Apalagi selaku kota yang tengah mengarah menuju kota Megapolitan, Kota Medan terus lakukan pembenahan dari sisi infrakstruktur dan memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang ingin berinvestasi dalam bidang pariwisata perhotelan. Dengan begitu, perekonomian di kota ini tumbuh, dan anggarannya dapat dipergunakan untuk kemaslahatan ummat.
"Meskipun partai saya berbeda dari pak Jokowi, tapi kalau kebijakan yang di ambil kabinetnya untuk kemaslahatan ummat, saya dukung itu. Khusus di Medan, tidak kubu-kubuan. Tujuan kami satu, yaitu mensejahterakan warga Medan," terang Ilhamsyah.[rgu]
KOMENTAR ANDA