post image
KOMENTAR
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyatakan, jumlah Rumah Tangga usaha pertanian di Sumut dalam kurun waktu 10 tahun terakhir turun 11 persen lebih atau sekitar 164 ribu Rumah Tangga dengan penurunan di semua sub sektor.

Namun begitu, penurunan ini tidak terjadi pada sektor perkebunan.

Kepala Bidang Neraca wilayah dan Analisis Statistik BPS Sumut, Ateng Hartono mengatakan berdasarkan Hasil Sensus Pertanian 2013 dan Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013 yang dilakukan BPS menunjukkan kalau pada tahun 2003 terdapat 1,4 juta Rumah Tangga usaha pertanian. Namun pada tahun 2013, jumlah tersebut berkurang menjadi 1,3 juta Rumah Tangga.

 "Rumah Tangga yang paling besar mengalami penurunan adalah subsektor jasa pertanian yaitu sekitar 39 persen. Selanjutnya subsektor tanaman pangan, horticultura, peternakan, perikanan dan kehutanan," ungkapnya Jumat (12/12).

Selain dari itu, lanjut Ateng Hartono, sejalan dengan turunnya jumlah Rumah Tangga usaha pertanian, maka penurunan usaha itu juga terjadi hampir di semua Kabupaten/Kota di Sumatera utara.

 "Penurunan tidak di beberapa titik, akan tetapi hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumut," pungkasnya. [hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi