post image
KOMENTAR
Sejumlah seremoni peringatan Hari Pahlawan 11 November yang digelar pemuda-pemuda hari ini belum cukup. Pasalnya, upacara dan acara peringatan masih disadari merupakan bagian dari ritual.

Hal itu disampaikan Kepala Detasemen A Pelopor Brimob Poldasu AKBP Dedy Indrianto kepada MedanBagus.Com, Rabu (11/11).

"Hari ini banyak komunitas anak muda menggelar upacara Peringatan Hari pahlawan. Sayangnya itu masih merupakan kebutuhan jasad. Yang paling utama dari peringatan kan sebenarnya adalah menyemai dan menumbuhkan kembali spirit kepahlawanan," ujar Kaden Dedy ketika menanggapi fenomena keriuhan peringatan Hari Pahlawan.

Menurut Alumni Akpol 1998 yang menaruh perhatian pada perkembangan sosial remaja ini, malah di beberapa kesempatan acara peringatan Hari Pahlawan banyak hal mubazir yang dilakukan.

"Kita mendorong anak muda berkarya dan menjadi yang terbaik di bidangnya. Namun sungguh disayangkan bila niat peringatan Hari Pahlawan diimplementasikan dengan kegiatan-kegiatan yang justru mendatangkan keburukan," ujar Dedy.

"Menjadi pelopor dalam kebaikan sudah merupakan bentuk peringatan Hari pahlawan sekaligus penanaman kembali nilai kepahlawanan,"  tandas Dedy. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas