post image
KOMENTAR
Mahasiswa adalah salah satu unsur yang menentukan kualitas suatu bangsa dan negara. Di Indonesia, mahasiswa memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar.

Dengan mengacu pada hal di atas, mahasiswa tentunya juga harus mampu mengingat sejarah dan perjuangan pahlawan nasionalnya untuk dibangkitkan kembali ke bentuk kekuatan mental dan pikiran yang kemudian akan digunakan dalam mengahdapi tantangan zaman.

Di peringatan Hari Pahlawan Nasional 2016 yang jatuh pada Kamis (10/11) ini, MedanBagus.com mewawancarai sejumlah mahasiswa untuk melihat seperti apa pandangan mereka tentang hari pahlawan. Dari wawancara yang berhasil dihimpun, MedanBagus.com telah berhasil mendapat pandangan dari mahasiswa aktivis dari Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan Institut Teknologi Medan (ITM).

Pandangan dari mahasiswa aktivis UNIMED, Ridho Khairi, "Menghargai jasa para pahlawan tidak harus berdoa dan meratap di makamnya, cukup dengan meneruskan perjuangan-perjuangan mereka untuk bangsa, kalau kau tak mampu berjuang dengan senjata maka berjuanglah dengan karya, sebab pahlawan itu bukan tentang 'siapa', tapi tentang 'apa'. Apa kontribusimu untuk kemajuan bangsa."

Pandangan dari mahasiswa aktivis USU, Bella Yolanda, "Hari Pahlawan Nasional bukan hanya sekedar seremonial belaka melainkan titik balik dimana bangsa Indonesia harus mampu mempertahankan kedaulatan negara secara nasionalis dan religius. Negara membutuhkan kita sebagai mahasiswa/mahasiswi penerus bangsa karena kita adalah harapan dan masa depan negara."

Pandangan dari mahasiswa aktivis UIN SU, Muhammad Mas'ud Silalahi, "Pahlawan adalah dia yang gagah berani dan membuat perubahan besar untuk bangsa serta negaranya ke arah yang lebih baik. Gagah berani dalam memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme. Gagah berani melawan asing dan aseng yang ingin menguasai hasil kekayaan bangsa Indonesia. Menegakkan hukum dengan adil tanpa pandang bulu dan menggunakan kekuatannya untuk kemaslahatan umat."

Pandangan dari mahasiswa aktivis UMSU, Triadi Nanta Siregar, "Hari ini tentu kita berbicara dan peringati hari pahlawan. Namun sebagai kaum terpelajar khususnya mahasiswa, hal yang jadi pertanyaan, seberapa kepedulian dan semangat mahasiswa kembali ke arah ingatan sejarah bangsanya. Maka dari itu marilah kita menjadi mahasiswa yang berbekal pesan perjuangan para pahlawan untuk membangun semangat kaum terpelajar yang sebenar-benarnya."

Pandangan dari mahasiswa aktivis ITM, Lucky Andayansyah "Bagi mahasiswa yang hari ini sudah tersekat oleh benderanya masing-masing dan terpola pemikirannya oleh kelompoknya, aktivitasnya sehari-hari cenderung mengikuti sosok tokoh pahlawan yang diagung-agungkannya itu, sehingga indikator menjadi pahlawan sudahlah berbeda-beda  bagi setiap mahasiswa. Namun pahlawan bagiku adalah mereka yang mendapat tempat di hati seseorang, mereka yang dengan pemikirannya dapat merubah keadaan, mereka yang berjuang demi orang lain, mereka yang dengan berani menegakkan keadilan dengan pengorbanan."

Selamat Hari Pahlawan Nasional![sfj]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas