post image
KOMENTAR
Jumlah penduduk Indonesia semester I tahun 2015 tercatat sebanyak 255.615.478 jiwa.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan dari jumlah itu penduduk yang semestinya memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 187.785.383 jiwa.

"Yang sudah terekam e-KTP baru berjumlah 155 juta lebih. Berarti yang belum direkam jejak sekitar 32 jutaan," kata Zudan di Jakarta belum lama ini.

Zudan menjelaskan, jajaran Kemendagri dan pemerintah daerah proaktif mendata sisa penduduk yang belum terekam e-KTP. Hal itu seperti diamanatkan UU 24/2013 tentang Administrasi Kependudukan.

"Kami aktif, kan undang-undang itu memerintahkan pemerindah daerah aktif, Dupkacil Kemendagri juga aktif melalui beberapa kegiatan, seperti mobil keliling, car free day dan sebagainya," jelasnya.

Sisa 32 juta penduduk yang belum terekam e-KTP, harap Zudan, akan diselesaikan pada 2016 atau paling lambat tahun 2017.

"Karena tahun 2018 kita gunakan data itu untuk persiapan e-voting Pemilu 2019. Karena syarat untuk Pileg dan Pilpres harus rekam jiwa. Itu kan via online, verifikasinya pakai sidik jari," tukasnya.[rgu/rmol]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan