post image
KOMENTAR
Berita mengenai perangkat eksperimen siswa Indonesia yang dibawa Lembaga Antarika Amerika Serikat (NASA) untuk penelitian di luar angkasa menjadi pembicaraan hangat di masyarakat.

"Saya apresiasi prestasi siswa Indonesia. Mereka adalah anak-anak muda yang membanggakan. Ini bukti bahwa Indonesia memiliki kaum muda yang bervisi kelas dunia," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengomentari prestasi siswa Indonesia tersebut, Jumat (25/3).

Menurutnya, kedua eksperimen para siswa atau anak-anak muda Indonesia ini menunjukkan bahwa inovasi bisa dilakukan dengan bahan-bahan sederhana di sekitar kita. Namun, memiliki efek jangka panjang untuk menjaga ketersediaan pangan dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Seperti yang ramai diberitakan di media massa, dua perangkat eksperimen siswa Indonesia dibawa pesawat tanpa awak NASA. Penelitian pertama dari tim siswa SMA Unggul Del di Laguboti, Sumatera Utara, mempelajari pertumbuhan ragi di luar angkasa. Ini merupakan tahap pendahuluan sebelum meluncurkan eksperimen berikutnya untuk mempelajari, "How to grow tempe in space”. Sementara eksperimen kedua berasal dari tim siswa gabungan beberapa SMA di Jakarta, Bandung dan Jayapura yang mempelajari pertumbuhan padi di luar angkasa.

Selain kedua eksperimen di atas, lanjut Menpora, banyak inovasi dan kreativitas  pemuda Indonesia di bebagai bidang yang kualitasnya diakui masyarakat internasional. Terhadap para pemuda terbaik itu, Menpora mengingatkan agar mereka bisa dijaga dan agar tidak ‘diambil’ negara lain.

"Sudah banyak contoh pemuda-pemuda terbaik kita justru bekerja dan menetap di luar negeri karena berbagai faktor. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, bagaimana kemampuan pemuda-pemuda terbaik Indonesa bisa diarahkan untuk berbakti dan membangun Tanah Air-nya," tegas Imam Nahrawi.

Menpora juga berharap, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini, pemuda-pemuda Indonesia dapat terus mengembangkan diri menghadapi persaingan di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan global. Terutama di bidang-bidang yang membutuhkan keahlian khusus dan berdampak pada kehidupan masyarakat, seperti penelitian, pengembangan IPTEK, kewirausahaan dan lainnya.[hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas