post image
KOMENTAR
Selain menuntut penghentian taksi gelap berplat hitam, supir taksi Ekspress memiliki tuntutan khusus dalam unjuk rasa di depan kantor DPRD SU, Senin (4/4).

Tuntutan supir taksi Ekspress ditujukan untuk manajeman yang menjadikan mereka seperti sapi perah dan lebih memihak kepada anak perusahaan Ekspress, taksi Eagle.

"Padahal kami sebagai supir maupun pemilik taksi ekspress telah mengkredit armada selama 4 tahun dan menyetor Rp. 210.000 perhari tanpa libur. Namun yang kami terima justru intimidasi dan dijadikan sebagai sapi perahan," kata Israel Situmeang, komando aksi supir taksi ekspress, Senin (4/4).

Mereka menuduh manajeman melakukan penipuan dan penggelapan terhadap supir taksi Ekspress.

"manajeman telah semena-mena melakukan penipuan dan penggelapan kepada kami. Akibatnya kami menjadi terlunta-lunta bahkan anak istri kami jadi kelaparan dan nyaris tidak sekolah," demikian Israel.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa