post image
KOMENTAR
Petugas dari Polsek Medan Sunggal menembak kaki seorang pelaku perampokan bernama Andi Syahputra (23) karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Pelaku sebelumnya melakukan perampokan terhadap Zhou Qi (23), mahasiswi asal China di Jalan  Perjuangan, Desa Tanjung Selamat saat korban baru pulang dari Berastagi.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada Sabtu (16/7) berdasarkan laporan yang mereka terima pada 14 Juli 2016 lalu.

"Pelaku ditembak karena saat pengembangan melawan petugas dan mencoba melarikan diri," katanya, Minggu (17/7).

Kapolsek menjelaskan, aksi perampokan ini terjadi di dalam mobil angkutan kota Nitra trayek 03 yang ditumpangi oleh korban setelah turun dari bus yang membawanya dari Berastagi di Simpang Pos, Medan. Namun saat melintas di TKP, pelaku dan beberapa orang pelaku lainnya, membawa korban ke tempat yang sepi dan menghentikan angkot tersebut.

"Ditempat tersebut pelaku memukul kepala korban menggunakan tangan dan menghempaskan korban ke bangku dan mencoba memperkosa. Namun korban melawan sehingga pelaku melemparkan korban keluar dari angkot tersebut," ujarnya.

Setelah menerima laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan dan menangkap Andi. Namun dalam pengembangannya, pelaku melawan polisi hingga akhirnya ditembak. Dalam kejadian ini, polisi menyita barang bukti 1 unit Angkot Nitra 03, 1 unit handphone. Korban mengalami kerugian uang dalam bentuk rupiah Rp 1 juta, uang dalam bentuk Ringgit Malaysia 70 RM, uang Dollak sebesar 20 Dollar, Kartu ATM Bank China, Iphone dan lainnya. Pelaku hingga saat ini masih mendekam di sel tahana Polsek Medan Sunggal.[rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal