post image
KOMENTAR

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melakukan penanaman cabai dan bawang merah di lahan seluas empat hektare pada area PT Perkebunan Sumut (PSU) Kebun Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara. Penanaman perdana ini dilakukan langsung oleh Gubernur Edy Rahmayadi.

“Kedua komoditas ini bisa dibilang yang paling sering mempengaruhi inflasi yang terjadi di Sumut. Apalagi, cabai. Mudah-mudahan penanaman yang kita lakukan ini akan menjadi langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan inflasi di masa depan,” kata Edy kepada wartawan, Selasa (14/1).

Edy juga mengimbau agar dibentuk pusat edukasi untuk masyarakat bisa belajar tentang inovasi pertanian. Sehingga, selain menjawab masalah inflasi, juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

“Mudah-mudahan, kabupaten/kota lain juga menyusul. Sehingga, komoditas pokok di tempat kita terpenuhi, bahkan kalau bisa kita kirim ke luar Sumut. Saya yakin itu bisa karena tanah kita subur-subur,” pungkasnya.

Dirut PT. PSU Gazali Arief menjelaskan bahwa areal penanaman awal dilakukan pada areal seluas empat hektare (Ha) dengan jumlah bibit bawang merah 93.600 bibit per hektare dan cabai merah 25.000 bibit per hektare.

“Ke depannya akan dilanjutkan sebanyak 20 hektare, 10 hektare cabai dan 10 hektare bawang. Untung per hektare untuk per musim tanam kita perkirakan 300 juta,” paparnya. [dar]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi