post image
KOMENTAR
Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengaku belum menerima laporan, jika ada anggotanya yang bertugas di Polsek Medan Kota ditodong senjata api, Minggu (10/6/2013) sekira pukul 05.00 WIB, pagi tadi.

"Kita belum tahu. Informasinya seperti apa?" tanya Wisjnu, usai memimpin serahterima jabatan 5 pejabat utama dan 10 Kapolres, sesaat lalu.

Jenderal Bintang dua itu sampai saat ini mengaku belum menerima laporan mengenai kejadian itu.

"Kita belum ada laporan. Coba nanti dicek ya," pungkasnya sembari meninggalkan wartawan.

Sebagaimana diketahui, tiga pria yang tidak dikenal mendatangi Polsek Medan Kota sambil mengangkat senjata api jenis FN mengarah ke petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Senin (10/6/2013) sekira pukul 05.00 pagi tadi.

Ketiga pria itu datang bersama seorang wanita bernama Jamila (32) warga Jalan Marindal Gang Sari, Deli Serdang. Salah satu dari tiga pria itu dikabarkan sempat ribut dengan wanita tersebut di warkop Elisabeth.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, Iptu Gunawan menyatakan, wanita itu membawa kunci mobil milik seorang pelaku yang terlibat keributan dengan wanita itu. Tidak tahu kenapa saat wanita itu yang diketahui bernama Jamilah ingin melaporkan kepada petugas piket SPK, OTK itu marah-marah.

Dikatakan Gunawan, petugas yang sedang berjaga pada pagi itu Aiptu Silalahi dan Aiptu Eka Putra pun yang melihat ketiga pria itu mencoba meredam kemarahan tersebut. Sesaat kemudian, polisi itu mendapatkan prilakuan yang tidak wajar, seorang dari OTK mengangkat senjata api jenis FN.

Gunawan menyebut, petugas yang sedang piket SPK mundur dan mencoba mengambil senpi. Tapi saat akan mengejar pria itu para pelaku sudah sempat keburu kabur menggunakan mobil fortuner warna hitam.[ans]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal