Karimuddin Purba (61), warga Jalan Letda Sujono, Gang Kamboja-Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung mengaku, selain rumah dan becaknya yang hangus terbakar, anaknya juga menjadi korban keganasan api, saat rumahnya terbakar, Kamis (20/6/2013) petang.Pedagang minyak tanah di tempat tinggalnya itu menyebut, sebelum kebakaran terjadi anaknya yang bernama Arafat saat itu sedang menuangkan minyak tanah ke jrigen pembeli.
"Saat menuangkan minyak, tiba-tiba api muncul. Saat saya keluar rumah, saya melihat anak saya sudah terbakar di bagian depan badannya," kata Karimuddin.
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu sempat berinisiatif dengan memadamkan api yang ada di tubuh Arafat dengan daun pisang, sebelum pemadam tiba di lokasi.
"Jadi tadi warga memotong pohon pisang yang ada di sekitar sini untuk membantu memadamkan api yang ada di badan anak saya," sebut Karimuddin.
Akibat kejadian itu, Karimuddin mengaku anaknya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Martondi untuk mendapatkan pertolongan. Karimuddin menyebut, anaknya kebetulan saat itu sedang datang ke rumahnya.
"Anak saya tinggal di Perumnas Bendang, Tanjung Morawa. Jadi dia tadi kebetulan datang ke rumah saya. Dia sudah berumah tangga dan punya satu anak," ungkap Karimuddin.
Dalam kebakaran itu, selain menghaguskan rumah Karimuddin, api juga merembet ke rumah yang ada di sebelahnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.[ans]
KOMENTAR ANDA