post image
KOMENTAR
Antusiasme warga Stabat dalam menyambut hari kemerdekaan, Sabtu (17/8/2013) pantas diacungi jempol. Sejak pukul 10.00 WIB hingga sekarang, warga dari berbagai pelosok di Kabupaten Langkat tumpah ruah  di seputaran Jalan Zainal Arifin hingga tugu bundaran Stabat.

Kota Stabat yang biasanya relatif lengang dari kenderaan kecuali pelintas propinsi, sepanjang siang ini berubah menjadi lautan kenderaan bermotor.

Menurut Sapardi, warga Gohor Lama, dia dan keluarganya memanfaatkan momentum 17-an untuk berlibur melihat aneka acara yang disuguhkan dalam menyambut hari kemerdekaan RI.

"Ini seperti sudah tradisi, Bang. Setelah upacara di lapangan bupati, kami biasa menonton pawai dan karnaval, drumb band dan mobil hias," ujar dia kepada MedanBagus.Com.

Menurut dia, kemacetan yang terjadi pada 17 Agustus tahun ini terbilang lebih ramai dari tahun-tahun yang lewat. Pasalnya tahun ini kenderaan, khususnya sepeda motor, lebih banyak tumpah di jalan Zainal  Arifin.

Truk lintas Medan-Banda Aceh dan bis antar kota antar propinsi pun menambah kemacetan di kabupaten yang segera menggelar Pilkada ini.

Menurut Sapardi, seperti tahun sebelumnya, di sungai Wampu juga akan kembali digelar acara balap sampan. Hal itu akan membuat kemacetan semakin parah di jembatan pengubung Sumatera Utara dengan Aceh itu.

"Meriah kali ini memang beda dari yang kemarin-kemarin. Macetnya luar biasa, Bang," tambahnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas