Deklarasi dukungan terhadap Prabowo yang disampaikan oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA) hingga saat ini masih belum bisa diterima oleh sejumlah petinggi partai berlambang ka'bah tersebut. Selain menyebut tindakan Suryadharma Ali tersebut sebagai tindakan yang panik, mereka juga meminta agar SDA segera menyadari kesalahannya dalam mengambil keputusan ditengah kisruh yang sedang terjadi."Sudahlah pak Surya, berhentilah dengan kepanikan ini, partai ini tidak pernah dibangun dengan cara-cara yang panik," kata Ketua DPW PPP Sumut, Fadly Nurzal, Sabtu (19/4/2014).
Fadly menyebutkan, saat ini pimpinan PPP tersebut tengah dilanda kepanikan sehingga mengambil keputusan yang tidak melalui mekanisme partai mereka. Ia mengingatkan agar Surya mengingat nasehat nabi untuk tidak mengambil keputusan ditengah kemarahan dan kepanikan.
"Saya hanya ingin memberikan nasehat sebagaimana nasehat nabi, jangan mengambil keputusan dalam keadaan marah dan jangan berjanji dalam keadaan gembira, itu sungguh tidak disarankan agama," ungkapnya.
Diketahui, SDA secara terbuka telah menyatakan dukungannya terhadap Prabowo untuk maju menjadi capres 2014. Kondisi ini memmbuat kisruh interrnal PPP semakin meruncing karena menilai keputusan tersebut tidak dilakukan sesuai mekanisme partai. Buntutnya, SDA dituntut mundur dari jabatannya oleh kader PPP dari Sumut. [rgu]
.jpeg)
KOMENTAR ANDA