post image
KOMENTAR
Walikota Medan Dzulmi Eldin mengultimatum Dinas Bina Marga untuk segera mengatasi persoalan genangan air di kawasan Medan Tuntutan. Ia menginstruksikan membongkar titi di persimpangan Jalan Setia Budi dengan Jalan Stella Raya, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (28/8/2014). Pembongkaran ini dilakukan untuk mengatasi tersumbatnya gorong-gorong yang ada di bawah titi, sehingga menyebabkan terjadinya banjir setiap kali hujan deras turun.

Menurut Eldin, persoalan banjir sudah lama dikeluhkan warga sekitar. Selama ini belum diketahui apa yang menjadi pemicu utamanya. Setelah dilakukan penelurusan dan pemeriksaan secara seksama, ternyata akibat tersumbatnya gorong-gorong yang ada di bawah titi. Kondisi itu menyebabkan sampah  warga yang dibawa air parit dan sisa material pembangunan titi menyumbat gorong-gorong tersebut.

"Kawasan ini selalu digenangi air setiap kali hujan deras turun. Setelah kita telusuri, penyebabnya akibat gorong-gorong yang ada di bawah titi tersumbat. Untuk mengatasinya, titi ini harus kita bongkar dan seluruh pemicu terjadinya penyumbatan kita bersihkan. Setelah itu titi ini kita perbaiki secepatnya agar bisa dipergunakan warga kembali," jelas Eldin.

Usai dilakukan pembongkaran dan perbaiki titi kembali, Walikota yang didampingi Asisten Kesejahteraan Masyarakat Musaddat Nasution, Kadis Bina Marga Khairul Syahnan Lubis, Kasatpol PP M Sofyan, Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting SSTP MAP dan Kabag Humasy Budi Hariono berharap kepada seluruh warga sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama dalam  parit.

"Buktinya di dalam gorong-gorong yang baru kita bongkar ditemukan peralatan sepeda motor. Ini membutikan warga masih membuang sampah dalam parit. Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami ini. Untuk itu saya mengajak kepada semua, mari kita bersama-sama menjaganya sehingga tidak terjadi lagi genangan air di kawasan ini," harapnya.

Selanjutnya Eldin mengistruksikan kepada Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan agar terus mengingatkan sekaligus mengawasi agar tidak membuang sampah dalam parit. Dia berharap sampah masing-masih warga di tempatkan dalam wadah dan diletakkan di depan rumah, sebab petugas kebersihan setiap harinya akan mengangkut sampah tersebut.[rgu]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan