post image
KOMENTAR
Akibat tak menepati kesepakatan, Risfandi(24) warga Jalan Benteng Hilir, Kecamatan Percut Sei Tuan akhirnya harus dilarikan ke Rumah sakit Sarah setelah dikeroyok waria dengan balok hingga nyaris tewas, Jumat (19/9) dinihari.

Kedua pelaku penganiayaan adalah Rudi Tarihoran alias Merry (35) dan Sofyan alias Meiliana (25) yang merupakan  warga Jalan Sei Wampu, Kecamatan Medan Baru. Akibat kejadian ini, korban pun terpaksa dilarikan kerumah sakit Sarah.

Informasi yang dihimpun MedanBagus.Com, kejadian ini bermula saat korban melintas di Jalan Gajah Mada untuk menyalurkan hasrat birahinya. Korban lalu melihat waria bernama Merry dan mengajaknya kencan. Setelah harga disepakati, korban dan Merry pun melakukan hubungan di sebuah gedung kosong yang ada di Jalan Gajah Mada tersebut.

Usai berhubungan, Merry pun meminta bayaran seperti yang telah disepakati, namun korban tak memberikannya. Akibatnya, percekcokan keduanya pun terjadi.

Saat pertengkaran terjadi, teman Merry bernama Meiliana datang untuk melerai pertengkaran. Namun malah terkena pukulan korban.  Meiliana yang tak terima lalu  mengambil  balok dan memukul kepala korban hingga terkapar. Melihat korban terkapar, kedua waria itu langsung pergi ke  gedung kosong yang berada di depan lokasi kejadian untuk bersembunyi.

Polsek Medan Baru yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi kejadian membawa korban ke rumah sakit. Sedangkan kedua waria pelaku penganiayaan diboyong ke Polsek Medan Baru guna pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut pengakuan Sofyan alias Meliana, dia datang untuk memisahkan perkelahian temannya.

"Mau misah tadi bang, tapi korban malah memukulku, makanya kupukul pakai balok," jelasnya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Nasrun Pasaribu saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "Kedua waria itu sudah kita amankan dan korban masih di rumah sakit. Kasus ini masih kita lidik," jelasnya. [hta]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal