post image
KOMENTAR
Usai melakukan groundbreaking beberapa infrastruktur provinsi Sumatera Utara di PT. Inalum, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya sore ini (27/1/2015) ke Pabrik Oleochemical milik Unilever di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa ini adalah sebuah kawasan industri yang sangat luas sekali 2000 hektar, kawasan industri pertama di Indonesia bagian barat, tidak hanya di Sumatera tapi juga di Indonesia.

"Yang paling penting menurut saya, infrastruktur-infrastruktur yang menunjang kawasan industri ini menuju ke pelabuhan, itu harus juga segera, entah kereta apinya, entah jalan jaraknya, semua. Karena dengan fasilitas itulah, industri akan menuju ke kawasan ini," tegas Presiden.

Presiden meyakini dengan promosi yang baik dari provinsi, dan pemerintah pusat, kawasan ini akan menjadi kawasan yang menarik investasi, investor lokal, nasional maupun dari luar.

Terkait dengan akses jalan menuju kawasan ini, Presiden menjelaskan bahwa akses jalan semuanya akan dilebarkan, akan dibesarkan. Secara administrasi, apakah jadi jalan nasional atau provinsi, nanti itu akan menjadi urusan Gubernur Sumatwra Utara.

"Yang jelas, pemerintah pusat siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan kawasan industri ini. Karena kita lihat dari kawasan lahan, di sini paling siap," ujar Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyatakan bahwa putra daerah akan diberi kesempatan paling pertama untuk mengisi lapangan kerja di Kawasan Ekonomi ini.

Presiden juga menjelaskan bahwa pelayanan yang berkaitan dengan regulasi, perizinan, dan kebijakan, akan diselaraskan dengan telah dimulainya kawasan industri dan Pelabuhan di Kuala Tanjung dan kawasan industri ini.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden meninjau area pabrik dan bertemu langsung dengan para pekerja Pabrik Oleochemical.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri BUMN Rini S. Soemarno.[rgu/setkab]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi