Jika dilihat wajah Refly Fernando alias Refli alias Bambang (23) warga Jalan Pertahanan, gang Family, Dusun 6 Patumbak, Kecamatan Patumbak memang terlihat lugu.Namun, siapa sangka "dikepolosan wajah" pria berkacamata ini, ternyata ia merupakan perekrut anggota untuk menjadi eksekutor perampokan dengan senjata tajam yang terjadi Indo Digital Ekpress milik pasangan suami-sitri Sui Lin alias Hadyanto alias Ayung (56) dan Susanawati (41) di Komplek Ruko Sekip Mas, Jalan Sekip, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (27/1) lalu.
Ia ditangkap bersama keempat pelaku lainnya yaitu Solihin Manyak (35) warga Jalan Utama, Simpang Cemara, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area dan Rendi Barus (20 ) warga Jalan Pertahanan Dusun 6, gang Seruwai, Desa Patumbak, Kecamatan Patumbak, Muda Baren (38) warga Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area dan Abdul Mutalleb (38) warga Dusun Suka Jadi, Desa Lubuk Pempeng, Kecamatan Peurlak, Kabupaten Aceh Utara
Dalam penangkapan itu, polisi juga terpaksa menghadiahi timah panas pada Solihin Manyak (35) dan Rendi Barus (20) karena melawan petugas saat diamankan di kawasan Yuki Simpang Raya, Jalan Sisingamangaraja.
“Jadi Bambang adalah yang melakukan perekrutan para pelaku perampokan, dia yang menjumpai pelaku atas suruhan Freddy (DPO) yang merupakan otak pelakunya," jelas Kapolsek Medan Baru Kompol Rony Nicolas Sidabutar, Jumat (30/1) sore.
Rony mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap otak pelaku bernama Freddy dan seorang pelaku bernama Rino. "Kelima pelaku akan kita kenakan pasal 365 dengan ancaman hukuman diatas lima tahun panjara," jelasnya.
Sementara, pelaku Bambang yang ditanya banyak memberikan keterangan. Ia juga menundukkan kepala karena malu atas perbuatannya.
"Saya kerja bangunan dan yang menyuruh mencari orang oleh Freddy.(DPO). Saya dijumpainya katanya ingin merampok, makanya saya ajak teman yang saya kenal," singkatnya. [hta]
KOMENTAR ANDA