post image
KOMENTAR
Salah seorang aktivis 98, Ir. H. Abdullah Rasyid, ME  resmi maju mengikuti proses penjaringan calon Wali Kota Medan di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan. Siang tadi (Jumat, 27/3), alumnus Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) itu diwakili temannya Roberth Situmorang, resmi mengambil formulir di Sekretariat DPD PAN Kota Medan, Jl Brigjend Katamso.

"Bang Rasyid masih di Jakarta. Sesuai rencana kita, dia baru akan hadir langsung saat pemulangan berkas. Pendaftaran. Kira-kira pekan depan lah," jelas Robert sebelum meninggalkan lokasi pengambilan formulir.

Roberth bilang, di kalangan aktivis dan pegiat sosial budaya rencana pencalonan Rasyid memang sering jadi bahasan. Dari berbagai kajian yang dilakukan para aktivis disimpulkan bahwa Rasyid adalah sosok yang pas untuk masuk dalam pentas politik di Kota Medan.

"Kota ini butuh sosok pemimpin yang enerjik, tegas, berani dan visioner, artinya mampu memimpin dengan pola-pola yang lebih dinamis dan tidak konvensional. Yang terlatih dan cakap dengan pola-pola ini adalah aktivis. Kemudian, dari beberapa figur yang coba dipelajari rekam jejaknya, Bang Rasyid akhirnya disimpulkan sebagai sosok yang paling tepat," ungkap Robert.

Abdullah Rasyid, tambah 0dia, memiliki pengalaman berorganisasi, berbisnis dan menjadi birokrat yang cukup untuk bekalnya kelak memimpin Kota Medan.

Abdullah Rasyid yang dikontak redaksi menyatakan kesiapannya untuk adu visi dengan kandidat lain dalam Pilkada Medan Desember mendatang.

"Sebagai anak bangsa, tentu kita ingin menorehkan prestasi memajukan negeri ini. Terkhusus untuk Kota Medan, tempat saya lahir, dibesarkan dan mengenyam pendidikan hingga jenjang S1," jelas dia.

"Ini baru langkah awal, prosesnya masih panjang lagi. Saya berharap PAN bisa menerima dan saya akan memberikan yang terbaik," sambungnya.

Ketua Tim Pilkada DPD PAN Medan, Zulham, mengatakan, Rasyid adalah sosok pertama yang mengambil formulir pendaftaran. PAN Medan sendiri baru memulai penjaringan Kamis (26/3).

"Kita patut mengapresiasi langkah Abdullah Rasyid yang menaruh pilihan pada PAN. Terlebih dia kan kader PAN yang sudah cukup lama menunjukkan loyalitas dan berbakti pada partai ini," sebut Zulham.

Informasinya, PAN bakal menutup jadwal penjaringan Calon Wali Kota pada 13 April mendatang. Sejauh ini ada beberapa partai yang juga tengah melakukan penjaringan, antara lain Gerindra, Hanura  dan PDI-Perjuangan. [hta/rmol]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga