post image
KOMENTAR
Penggunaan jilbab untuk anggota TNI wanita yang hanya boleh digunakan untuk pakaian sehari-hari, bukan untuk pakaian dinas menuai kekecewaan dari senator perempuan Indonesia.

Adalah Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris yang mengaku kecewa dengan aturan di TNI tersebut.

"Jujur saya kecewa," tegasnya seperti diberitakan RMOLJakarta (Jumat, 29/5).

Tetapi, anak dari politisi Golkar Fahmi Idris ini yakin suatu saat wanita TNI boleh berjilbab saat bertugas.

"Ini hanya persoalan waktu saja. Dulu saat di kepolisian juga seperti ini, sempat ditunda beberapa kali sebelum akhirnya resmi diperbolehkan lewat keputusan kapolri," tandasnya. [hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas