post image
KOMENTAR
MBC.  Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri acara Refleksi 88 Tahun Sumpah Pemuda yang digelar DPP Partai Demokrat.

Kepada para pemuda yang hadir, Agus menyampaikan, Indonesia memiliki hampir seribu etnis dan suku bangsa, dan memiliki ribuan pulau. Semua ini bersatu dibawah satu komitmen bernama Sumpah Pemuda.

"Kalau dibayangkan, jika kita tidak berkomitmen menjaga Sumpah Pemuda ini, mungkin kita sejak awal sudah tercerai berai," kata Agus di Wisma Proklamasi, Jakarta, Kamis, (27/10).

Ia mencontohkan, betapa rapuhnya sebuah negara tanpa komitmen, seperti Uni Sovyet, yang terpecah-pecah menjadi negara-negara baru. Sementara Indonesia, senantiasa selalu diingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan, meskipun ultramajemuk dan superpluralis.

"Tidak bisa dibayangkan kalau kita tidak menjaga komitmen ini, bisa dibayangkan ada negara Aceh, negara Papua, termasuk nantinya Negara Kesatuan Republik Jawa," kata Agus.

Ia mengaku mengetahui persis akan bahaya disintegrasi bangsa semacam itu. Selama berkarir 16 tahun di militer, ia kerap menemukan tantangan akan terjadinya disintegrasi bangsa.

"Tapi kita punya Pancasila, Sumpah Pemuda yang menyatukan kita semua," tegas Agus.

Dia menghimbau kepada para pemuda Indonesia untuk perpegang teguh pada prinsip yang sama, yakni NKRI di atas segalanya, dan harus utuh, agar tidak menimbulkan disintegrasi bangsa.

Ia menyayangkan, jika ada isu-isu yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

"Indonesia dapat menjadi model harmoni, keberadaban yang tinggi. Sungguh disayangkan jika masih ada benih-benih perpecahan," kata putra sulung SBY yang akrab disapa AHY ini. [zul]

 

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa