post image
Idraf/MedanBagus
KOMENTAR

Penampilan merupakan hal penting yang wajib selalu di update. Tidak terkecuali dengan Jaket. Barang yang satu ini sangat melekat dengan anak muda. Dan menjadi pilihan untuk daily fashion.

Melihat hal ini, Idraf memberanikan diri untuk memproduksi sendiri jaket yang memang saat itu saran dari seorang teman prianya. Tidak seperti jaket biasanya, Ia membuat jaket dengan bahan dasar kain batik. Ini yang membuat jaket buatannya dicari.

"Awal mulai menjahit itu tahun 2001, tapi kalau untuk jaket baru beberapa tahun belakangan ini. Saran dari temen, dia mau punya jaket yang penggunaannya timbal balik. Jadi coba aku buat, nah kepikiran pake kain batik. Dan hasilnya bagus dan dia suka", katanya pada tim MedanBagus Jumat (2/8/19) di Gallerynya daerah Padang Bulan.

Sampai dengan saat ini, Idraf telah memiliki 3 reseller yang berada di sekitaran Medan dan di luar kota Medan. Penjualannya juga bagus. Banyak yang suka dengan jaket produksinya itu. Bahkan dia juga menjual sampai ke Bandung-Jawa Barat.

"Pelanggan pada suka karena emang aku pakai bahan pilihan dan aku buat gimana jaket ini kuat, tidak mudah rusak. Karena emang banyak keluhan pengguna jaket kalau di bagian resleting itu sering rusak. Jadi, aku buat gimana bagian itu kuat dan tahan", jelasnya.

Idraf mampu meraup omset 6 - 10 juta perbulannya dari produk yang dijualnya itu. Tidak hanya jaket, ia juga menjahit berbagai macam jenis pakaian wanita dan pria. Ia juga telah memiliki karyawan yang membantu pekerjaannya.

Produk jaket batik ini dipasarkannya melalui online yakni dengan sosial media instagram miliknya @adex_fetty. [dar]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi