post image
Juliana Pangaribuan owner Badai Semerbak/ MedanBagus
KOMENTAR

Menggunakan pewangi pakaian sudah menjadi kebutuhan. Memilih wangi dan bahan pembuatnya juga harus yang berkualitas. Badai Semerbak menjadi pilihan jika ingin mendapatkan wangi yang segar dan tahan seharian.

Juliana Pangaribuan menjelaskan bagaimana mulanya Ia bisa membuat dan menjual parfum laundry. "Saya mulai berkecimpung di parfum laundry, brandnya "Badai Semerbak" uda dari Maret 2019. Launchingnya bersamaan dengan Hari Ulang Tahun saya di tanggal 02 Juli 2019 lalu," Uangkapnya pada tim Medanbagus.com, Senin (13/1/20).

Awalnya Juliana menjadi satu-satunya supplier deterjen dan pewangi pakaian, di Kita tempat tinggalnya. Kemudian Ia memiliki ide untuk membuat pewangi pakaian yang bosa digunakan lebih praktis.

"Saya merasa pengharum pakaian itu penggunaanya ribet. Saya berfikir gimana caranya agar penggunaan pewangi pakaian itu lebih praktis, karena melihat laundry semakin booming, saya lakukan survei pasar. Ternyata banyak yang butuh pengharum pakaian seperti di laundry karena lebih tahan lama dan segar. Jadi muncul ide untuk membuatnya juga. Itu yang melatarbelakangi saya", jelasnya.

Parfum ini sudah bisa dijumpai di beberapa daera, seperti Binjai, Langkat, Medan, Siantar, Tebing, Tobasa, Tanah Karo, Pakpak Barat, Riau, Rantau Prapat, dan Aceh Timur.

Meskipun di beri nama "Badai Semerbak" parfum laundry. Produk ini ternyata digunakan untuk rumahan. Penggunaanya sebulum menyetrika pakaian.

Badai Semerbak mengandung bahan yang melembutkan. Wanginya juga bertahan lebih lama, dan bisa juga menghilangkan kusut pada pakaian.

"Produk saya juga sudah melewati tes uji coba untuk lingkungan hidup. Ini ramah lingkungan ya. Sudah menjadi bagian dari UKM Kotamadya Binjai", ungkapnya.

Untuk haraga masih ekonomis. Berkisar di angka Rp. 27.000 - RP. 29.000/ botol. Isi 1 liter. Tidak terlalu mahal, dengan kualitas yang bagus. Bahkan sampai saat ini produk ini bisa menjual 4000-6000 botol perbulannya.

"Saya berharap, semoga masyarakat semua khususnya Sumatera Utara. Mau beralih menggunakan produk lokal. Dan kedepannya lebih banyak yang kenal dengan parfum laundry Badai Semerbak", tutup Juliana.

Produk ini bisa ditemukan di media sosial dengan nama facebook: Badai Semerbak dan Instagram: @badaisemerbak. [dar]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam