
PKB menilai Dipo Alam ngawur saat menggelar jumpa pers dan secara mengejutkan merilis hasil rekapitulasi versi Seskab mengenai indeks korupsi partai politik selama delapan tahun terakhir, Jumat kemarin (28/9).
"Dipo Alam ngawur!" tegas Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Minggu, 30/9).
Marwan juga sesumbar akan menuntut Dipo jika hasil rekapitulasi tersebut membahayakan partainya. Pasalnya, dalam penilaian Dipo Alam, PKB menempati urutan kelima partai terkorup.
"Kalau mencemarkan nama baik PKB akan kita tuntut, karena dia (Dipo) berbicara bukan berdasarkan fakta," lanjut Marwan.
Menurut Anggota Komisi V DPR RI ini, apa yang dilakukan Dipo hanyalah upaya untuk mencuri perhatian Presiden SBY.
"Dia ingin cari muka ke Presiden. Tapi caranya menyakiti orang lain. Apalagi teman koalisinya yang paling loyal," sindir Marwan.
Dalam daftar yang dikeluarkan Dipo Alam, Partai Golkar disebut sebagai partai politik paling korup dengan indeks 36,36 persen, disusul PDIP (18,18 persen), Partai Demokrat (11,36 persen), PPP (9,65 persen), PKB (5,11 persen), PAN (3,97 persen), dan PKS (2,27 persen). [irmol/hta]
KOMENTAR ANDA