post image
KOMENTAR
Politisi Partai Hanura, Akbar Faisal meminta semua lembaga negara termasuk Kementerian bahkan Istana Negara menggunakan absensi sidik jari.

Hal itu Akbar sampaikan saat sidang paripurna DPR di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10)

"Semua lembaga negara dibuat juga aturan yang sama, seperti para menteri termasuk presiden," ujar Akbar.

Akbar pun mengaku kesal ketika absen dengan mesin absensi ini. Seolah-olah ia merasa seperti disamakan dengan orang-orang yang berkerja di sebuah perusahaan.

"Saya sudah sama dengan mereka," ungkapnya kesal di hadapan semua anggota DPR.

Namun, ia mengaku DPR sudah maju selangkah dari lembaga lain. Maka ia meminta agar terus dilanjutkan dan diterapkan pada semua lembaga negara.

"Saya juga berterimakasih kepada Sekjen DPR yang membuat terobosan ini," pungkasnya. [rmol/hta]

KOMENTAR ANDA

Baca Juga