post image
KOMENTAR
Tidak semua anggota DPR menyambut baik penggunaan finger print sebagai alat absensi tersebut.

Bagi Fraksi Gerindra, anggota DPR bekerja untuk rakyat, tak layak harus pakai finger print untuk mengetahui hadir atau tidak.

"Sebagai DPR, nggak perlu digituin dan nggak layak lagi. Pada dasarnya nggak perlu lagi," ujar Seketaris Fraksi Gerindra, Edhy Prabowo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).

Karena, kalaupun tidak ada absensi tersebut, wakil rakyat pasti menghadiri paripurna dan rapat lain karena sudah menjadi ketentuan dalam UU dan panggilan hati. "Sebenarnya kalau kita hadir, kita tidak takut," ungkapnya.

Di fraksinya, selalu diingatkan agar semua anggota menghadiri setiap rapat. "Namun, kan ada agenda lain, mungkin ke daerah atau juga ada yang sakit," jelasnya.

Meski begitu, absensi sidik jari itu baginya tetap sebuah kemajuan dan keseriusan DPR untuk mencegah anggota Dewan yang malas. [rmol/hta]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas