post image
KOMENTAR
MBC. Pemerintah benar-benar miskin implementasi.

Pemerintah  tidak pernah mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat selama ini untuk kepentingan rakyat. Sementara konsep pro-job, pro-growth dan pro-poor belum terlihat nyata.

Demikian diungkapkan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Golkar, Poempida Hidayatulloh, dalam jumpa pers dengan Rike Pitaloka dan kaum buruh di ruang wartawan, Senayan, Jakarta (Rabu, 3/10)
 
Poempida mengingatkan bahwa hal terpenting dalam sebuah kebijakan bukan hanya berhenti pada level konsep, namun juga harus disertai dengan pelaksaan dan pengawasan.

"Kurangnya pengawasan karena adanya kelemahan sosialisasi dalam konteks pekerjaan atau tenaga kerja yang dmaksud sebagai outsourcing, karena yang diatur UU  adalah pekerjaannya bukan tenaga kerjanya yang sebagai outsourcing," ungkapnya.
 
Lebih lanjut ia mengatakan walaupun pemerintah mengatakan pertumbuhan ekonomi meningkat, namun hal tersebut tidak ada korelasi dengan kesejahteraan buruh.

"Karena tidak terpenuhinya kebutuhan hidup layak buat buruh," demikian Poempida. [rmol/hta] 

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa