post image
KOMENTAR
Selain mantan Korlantas Polri Irjen Djoko Susilo, Komisi Pemberantasan Korupsi juga diminta melakukan pemeriksaan terhadap pejabat-pejabat Polri lainnya yang diduga terkait dengan kasus korupsi pengadaan Simulator SIM roda dua dan roda empat di Korlantas Polri tahun anggaran 2011.

Desakan itu disampaikan pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Jumat, 5/10).

"Masalah simulator ini kan tidak sekedar masalah kecil ya. Inikan mulai dari proses penetapan panitianya. Siapa-siapa yang terlibat di dalam pelaksanaan, implementasi pelaksanaan itu," kata Bambang.

Pemeriksaan itu, lanjut Bambang, harus dilakukan agar nantinya masyarakat kemudian tidak mencibir KPK. Termasuk, menilai lembaga superbody pimpinan Abraham Samad cs tersebut tebang pilih.

"Yang kita khawatir, nanti yang kecil-kecil saja. Dan kemungkinan-kemungkinan ada pejabat yang lebih tinggi terlibat. Saya pikir kalau KPK bisa mendapatkan bukti-bukti yang cukup atau keterangan-keterangan yang cukup, apa salahnya untuk menetapkan secara adil, begitu," demikian Bambang, yang juga mantan anggota Kepolisian ini. [rmol/hta]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa