
Demikian disampaikan Menko Polhukam Djoko Suyanto saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Jumat malam (5/10).
"Tidak benar. Buktinya Denny Indrayana (Wamenkum HAM) ke situ (KPK). Ia (Denny) sebelum datang ke KPK berkomunikasi dengan saya. Jadi saya menyesalkan ada anggapan jika pemerintah dan presiden SBY tidak mengikuti dinamika ini," sambungnya.
Ia pun mengatakan bahwa Presiden sudah mengetahui perkembangan yang ada di KPK.
"Memang saya tidak berhubungan langsung (dengan SBY), saya menghubungi Mensesneg (sudi Silalahi). Tapi saya yakin presiden tahu soal ini," tambahnya.
Sekali lagi Djoko menegaskan, permasalahan yang ada malam ini sudah selesai.
"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk menarik anak buahnya dan Jenderal Timur sudah menarik. Jadi jangan Presiden SBY yang turun, saya saja dulu yang turun. Jadi jangan ditarik-tarik ke Presiden," tambahnya lagi.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA