Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA-UII) Mahfud MD. Mahfud bersama rombongan dari IKA-UII mendatangi gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan pagi ini (Senin, 8/10) untuk memberikan dukungan.
"Kalau KPK ribut dengan Polri atau konflik seperti situasi yang terjadi sekarang ini, yang gembira dan bertepuk tangan para koruptor," terang Mahfud.
Menurut dia, bukan hanya koruptor yang akan tertawa bila konflik KPK dan Polri berlanjut. Tapi, penanganan orang yang sudah dijerat menjadi tersangka juga akan terganggu.
"Penyidikan orang yang jadi tersangka pastinya tentu akan menjadi terhambat," tandas Ketua Mahkamah Konstitusi ini. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA