
Situasi itu diwarnai dan semakin disemarakkan dengan rumor-rumor yang berasal dari sebuah akun twitter mengatasnamakan Ketua KPK, Abraham Samad. Dalam dua-tiga hari belakangan, akun "Abraham Samad" sarat dengan pernyataan provokatif dan tidak proporsional cenderung memanaskan situasi. Bahkan salah satu bunyinya sempat menyerang Presiden SBY langsung, yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
Di antara yang cemas adalah politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, yang mengambil inisiatif mengirim pesan singkat kepada Abraham kemarin. Pada pukul 16.31 WIB dia layangkan pertanyaan ke Abraham menanyakan kebenaran apakah Abraham memiliki akun twitter atau tidak.
"Menurut Abraham Samad melalui jawaban SMS-nya kepada saya jam 17.26 (Minggu, 7/10), Abraham membantah telah menulis di akun twitter dan dia menyatakan tidak punya akun twitter," kata wartawan senior itu.
Dengan bantahan Abraham itu, Bintang mengirim pesan kepada masyarakat untuk mewaspadai banyaknya pesan akun twitter siluman yang beredar. Masyarakat supaya waspadai akun twitter siluman tersebut yang diklasifikasinya sebagai "akun intel" yang mencatut nama Abraham Samad.
Tujuannya jelas, hanya mau memancing di air keruh dan adu domba dua lembaga vital negara ini. Kepada Abraham, tak lupa Bintang menyampaikan saran.
"Waspadalah, jangan sampai terjebak menari di gendang 'penumpang gelap', baik di internal maupun di eksternal KPK," ujar pria asal Makassar itu. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA