post image
KOMENTAR
MBC. Ketua DPR RI Marzuki Alie menegaskan tak terlibat dalam perkara korupsi alokasi anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) seperti apa yang disebut-sebut sebagian kalangan belakangan ini.

Bahkan, untuk membutikan ketidakterlibatannya dalam kasus korupsi yang menyeret politisi PAN, Wa Ode Nurhayati itu, wakil ketua dewan pembina partai Demokrat ini siap menjelaskannya kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Siapa saja dalam misi penegakan hukum untuk pemberantasan korupsi pasti saya dukung,"tegasnya kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (11/10).

Marzuki Alie disebut - sebut ikut menerima jatah atau fee terkait pengurusan alokasi anggaran DPID itu. Dalam persidangan salah seorang staf banggar DPR menyebut kalau Marzuki ikut menerima jatah fee Rp 300 miliar.

Terkait hal itu dia kembali membantahnya. Dia malah merasa aneh terkait tudingan itu.

"Saya aneh saja karena sedikit pun saya tidak ada konteks dengan masalah itu. Kecuali ada fakta, berupa kaitan pekerjaan, artinya bersentuhan, atau ada orang yang menyatakan saya ngurus anggaran atau apa saja yang menguatkan tuduhan itu," kata dia lagi.

Oleh karenanya, dia kembali menegaskan bahwa dirinya siap menjelaskan semuanya itu apabila nantinya dipersilahkan oleh KPK, dalam hal ini dipanggil untuk dimintai keterangannya.

"Mau itu penyelidikan atau penyidikan saya siap (menjelaskan ke KPK)," tandas dia.[rmol/hta]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa