post image
KOMENTAR
Nama anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDIP, I Wayan Koster, kembali disebut menerima fee miliaran rupiah. Fee terkait penggiringan dan penganggaran proyek di Kemendiknas diserahkan Permai Grup ke ruang kerja Wayan di ruang 613 lantai 6 gedung Nusantara 1 DPR RI, Senayan, Jakarta.

Hal itu disampaikan kurir Permai Grup, Lutfie Ardiansyah, saat bersaksi untuk terdakwa Angelina Sondakh, di Pengadilan Tipikor, Jakarta (Kamis, 18/10).

"Saya pernah ke DPR mengantar titipan sebanyak dua kali ke ruang Wayan Koster," kata Lutfie, yang juga mantan supir Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis.

Lutfie menjelaskan, paket pertama diantar sekitar pukul 10.00 WIB ke ruang Wayan Koster. Paket berisi uang sebesar Rp 2 miliar yang ditaruh dalam sebuah kardus printer. "Sudah dipaket dikardus printer. Saya diantar dua satpam menggunakan mobil CRV," jelas Lutfie.

Lanjut Lutfie, setibanya di ruang kerja Wayan Koster, dirinya menyerahkan kardus paket berisi uang kepada Budi Supratna. Belakangan dia baru mengetahui bahwa Budi adalah asisten wayan koster,  "Waktu di pemeriksaan penyidikan ditunjukan foto Budi," ujarnya.

Setelah keluar dari ruangan, ia berpamitan kepada Angie Sondakh yang masuk menuju ke ruangan kerja Wayan.

Selain itu, Lutfie mengatakan, sore harinya dirinya, juga diminta mengirimkan paket kedua ke ruangan kerja Wayan Koster. Paket ini berisi uang sebesar Rp 3 miliar yang dimasukkan dalam kardus rokok.

Penyerahan kali ini, Lutfie masuk lewat DPR basement untuk bertemu Budi yang sudah menunggunya. Mereka lalu naik ke ruang kerja Wayan dan menyerahkan ke Budi.

Ia menceritakan, perintah mengantarkan paket tersebut datang Yulianis. "Fi (Lutfie) tolong anterin antarkan paket ke gedung DPR. Nanti hubungi Ibu Rosa," kata Lutfie menirukan ucapan Yulianis.

Setibanya di DPR, Lutfie mengaku kembali menghubungi Yulianis, yang selanjutnya diperintahkan untuk menghubungi Direktur Marketing Permai Grup, Mindo Rosalina Manulang. "Bu ini saya sudah di DPR. Titipannya mau dibawa kemana," bunyi pesan singkat yang dikirim Lutfie ke Rosa.

"Anter ke ruang wayan koster di lantai 6," jawab Rosa dalam pesan singkat kepada Lutfie. [mol/hta] 

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa