
"Kan saya sudah bilang Komisi IV dan VI itu sudah bersih, sudah clear," ucap Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta (Senin, 5/11).
Ismed, menolak bila dikatakan oknum tersebut "memeras" BUMN, Ismed lebih senang mengatakan bahwa oknum tersebut melakukan modus.
"Saya tidak pernah bilang diperas kok, jadi yang saya sampaikan tidak pernah terjadi pemerasan itu. Saya hanya katakan pada Badan Kehormatan (BK) DPR itu adalah modus bagaimana pihak menekan BUMN khususnya RNI," jelasnya.
Mengenai inisial ataupun komisi berapa yang meminta gula pada BUMN dengan dalih akan dibagi-bagikan pada konstituen dan daerah pemilihan (Dapil), hingga saat ini Ismed masih bungkam dan lebih menyerahkan semuanya pada BK DPR. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA