
Proyek itu adalah perbaikan toilet, ruang kerja anggota DPR dan penambahan batas pagar gedung DPR.
Bahkan kata Marzuki, kalau memang proyek akhir tahun itu sudah kadung masuk tender, masih bisa dibatalkan. "(Kalau sudah masuk tender) kan bisa dibatalin," ucap Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (Jumat, 9/11).
Untuk itu, politikus Demokrat ini ini mengimbau agar proyek senilai Rp 8,6 miliar itu setidaknya ditunda.
"Saya minta untuk perbaikan ruang anggota sebaiknya ditunda saja. Karena anggota tinggal setahun. Sudahlah, karena nanti akan banyak turun ke daerah pemilihan (Dapil)," sambung Marzuki.
Lain hal dengan perbaikan toilet, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini setuju. "Tapi kalau toilet rusak ya dibetulin. Kan itu buat umum," tutup Marzuki. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA