
"Diharapkan demikian," jelas Ketua Majelis Pertimbangan Ormas Nasional Demokrat Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdjianto dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online tadi pagi (Sabtu, 10/11).
Dia beralasan, Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai Nasdem saat ini yaitu Patrice Rio Capella dan Ahmad Rofiq hanya diberi mandat oleh Surya Paloh untuk membentuk partai.
"Karena Ketua sekarang ini kan hanya diberi mandat oleh Pak Surya untuk membentuk Partai Nasdem sampai verifikasi. Setelah lolos verifikasi sampai kita bisa ikut Pemilu, ini akan diambil alih oleh Pak Surya Paloh. Sudah direncakanakan sejak awal. Ini sudah ada rangkaiannya sejak dua tahun lalu," ungkapnya.
Di DPP Partai Nasdem, Surya Paloh saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Nasional Partai. Dan Laksamana tedjo menampik, saat ditanya, apakah dengan Surya Paloh menjadi Ketua Umum tidak menjatuhkan wibawanya karena saat ini dia sudah menjadi Ketua Majelis Nasional Partai (MNP) Partai.
"Organisasi (MNP) sekarang ini kan sementara. Untuk mewadahi antara ormas dan partai dibentuk pos sehingga beliau sebagai Ketua Majelis Nasional Partai. Inikan organisasi sementara. Setelah konvensi (bulan Januari) nanti, barulah ditata siapa ketua umumnya dan sebagainya. Diharapkan Pak Surya Paloh menjadi Ketua Umum Partai Nasdem," jelasnya.
Maksud diharapkan ini bagaimana? Apakah hanya keinginan beberapa orang atau Surya Paloh sudah memberi signal siap pimpin Partai Nasdem.
"Dia siap. Sudah memberikan sinyal. Tapi kan, belum mengatakan saya akan.., belum. Tapi nanti setelah ini kita berharap beliau mengambil alihnya setelah konvensi atau kongres," jelas Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur ini.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA