post image
KOMENTAR
Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin harus dievaluasi. Ini lantaran kerap memberikan pertimbangan terhadap grasi para bandit narkoba, termasuk Meirika Franola alias Ola.

Demikian disampaikan bekas Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Minggu (11/10).

"Harus dievaluasi secara menyeluruh," kata Yusril.

Di sisi lain, ia pun meminta agar Menteri Amir pro aktif mencuci dosanya sehingga membuat malu Presiden SBY.

"Kan sekarang grasi sudah diberikan, lalu apa salahnya jika ia berinisatif memberikan pertimbangan agar grasinya ditolak?. Meskipun nantinya ditolak Presiden, kan tidak apa-apa. Namanya juga usul. Setidaknya ini bisa jadi cuci dosa Menteri Amir," sambungnya. [rmol/hta]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa