
"Sebagai Ketua Fraksi PD, saya sangat prihatin dengan kondisi AC di ruang anggota dan ruang-ruang rapat yang panas dan sampai saat ini belum ada perbaikan. Sehingga ketika menerima tamu dan memimpin rapat, kami harus bermandikan keringat," ujar Nurhayati pada Rakyat Merdeka Online (Senin, 12/11).
Sementara terkait pembatas pagar taman Ria Senayan, anggota Komisi I DPR ini belum menemukan pentingnya pembangunan itu dilakukan.
"Saya belum melihat urgensi penambahan pagar DPR, saya lebih cenderung Kesekjenan sebagai KPA untuk segera merapikan manajemen pengelolaan sistem kerja dalam mendukung peningkatan kinerja anggota," paparnya.
Hal itu perlu dilakukan agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan anggota dalam mendukung peningkatan kinerjanya. Namun menurut hematnya, daripada melakukan renovasi, Nurhayati lebih menyarankan untuk membangun gedung baru DPR sekalian. Hal itu bisa lebih menghemat biaya ketimbang lakukan renovasi.
Setidaknya ada tiga program kerja tahun anggaran 2012 di DPR. Tiga program itu, yaitu pekerjaan penggantian pagar batas dengan Taman Ria DPR, renovasi toilet gedung nusantara I DPR dan perbaikan ruang kerja anggota Gedung Nusantara I DPR yang total nilai proyeknya hingga mencapai Rp 8,6 M. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA