post image
KOMENTAR
Dugaan kongkalikong dalam korupsi APBN yang dilakukan ketua Fraksi di DPR seperti apa yang diutarakan Sekertaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam belum lama ini cukup mengangetkan dan sangat menyakitkan.

Sebab, kalau memang benar terjadi, seharusnya sosok ketua Fraksi bisa memberikan contoh baik kepada anggotanya, bukan malah kongkalikong.

"(Tapi) kalau ini betul ada, harus dibuka," kata anggota komisi III DPR, Martin Hutabarat melalui pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online, Rabu (14/11).

Dengan adanya kabar ini, Martin mewanti-wanti jangan sampai DPR tersandra lagi. Sebab, saat ini DPR telah tersandra, padahal hal itu sudah diwaspadai oleh Presiden.

Oleh karenanya, bila memang Dipo menemukan bukti yang valid, Martin menyarankan agar Dipo lapor pada pihak penegak hukum.

"Pak Dipo jangan berhenti, tapi laporkan kepada lembaga hukum. Saya kira yang terbaik adalah datangi KPK atau undang KPK datang ke kantornya. Sebab ketua fraksi yang main-main dalam pembengkakan anggaran, pernyataan ini tidak main-main. Pembengkakan ini berarti sistematik karena ketua fraksi yang memainkan," demikian anggota dewan pembina partai Gerindra ini. [rmol/hta]

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa