post image
KOMENTAR
Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam tidak lama berada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hanya sekitar satu jam ia berada di kantor KPK yang berada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Dipo keluar pukul 20.40 WIB, setelah sebelumnya datang pada pukul 19.45 WIB, malam ini (Rabu, 14/11).

Setelah bertemu dengan pimpinan KPK, Dipo memberi keterangan kepada wartawan yang menungguinya. Ia mengatakan, kedatangannya dalam rangka menyerahkan nama-nama oknum pelaku kongkalikong, baik dari DPR ataupun dari internal kementerian.

"Saya melaporkan yang kemarin saya katakan ke masyarakat. Intinya itu bukan tudingan langsung dari saya. Tapi itu suara dari laporan para pegawai negeri sipil dari kementerian yang kami terima dan kami pelajari dengan beberapa contoh itu. Kami juga mengkroscek dengan pejabat yang kami laporkan," ujar Dipo ketika keluar dari Gedung KPK.

Pelaporan ke KPK ini, sambung Dipo karena adanya desakan yang kuat dari berbagai pihak. Apalagi, Seskab bukanlah penegak hukum yang bisa menindaklanjuti pengaduan-pengaduan ini.

"Makanya malam ini saya laporkan ke KPK beserta dokumen-dokumen yang terlampir," sambungnya lagi.

Lalu ada berapa praktek kongkalikong yang dilaporkan malam ini?

"Itu ada banyak sekarang 3 kementrian," jawabnya.

Namun ia tidak menjelaskan di kementerian mana saja praktek kongkalikong ini terjadi. Selain itu, Dipo juga tidak menjelaskan berapa orang yang terlibat kongkalikong ini dan dilaporkan ke KPK. [rmol/hta]
 

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa