
Ketua PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan di Medan, Kamis, mengatakan, penetapan Jumiran Abdi sebagai pasangan Effendi MS Simbolon dilakukan setelah pihaknya mendapatkan kepastian koalisi dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).
Menurut Panda, sosok Jumiran Abdi yang merupakan mantan anggota KPU Sumut sudah sangat dikenal kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Meski bukan berasal dari internal PDI Perjuangan, tetapi Jumiran Abdi dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam birokrasi, bijaksana, religius, santun, dan merakyat.
Keberadaan tokoh etnis jawa di Sumut tersebut sejalan dengan keinginan PDI Perjuangan untuk menampilkan kepemimpinan yang bersahaja.
"(Jumiran Abdi) ini seperti mutiara yang terpendam. Begitu namanya disebut, kita langsung
'monggo'," katanya.
Ketika dipertanyakan alasan PDI Perjuangan tidak menggunakan tokoh yang telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai cagub, Panda menyebutkan fenomena itu sebagai dinamika politik.
“Memang benar kita sudah melakukan fit and proper test. Namun kebijakan partai lebih memprioritaskan kader internal,” katanya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA